.

.

Senin, 01 Agustus 2016

Kadishut Tinjau Tanaman KBR

Luasnya lahan kritis di Kabupaten Tanah Laut yang mencapai ± 92.000 Ha, baik didalam maupun diluar kawasan hutan, memerlukan keseriusan semua pihak, khususnya instansi teknis terkait untuk menanganinya. 

Degradasi hutan dan lahan yang dari tahun ketahun terus meningkat karena berbagai aktivitas tidak sebanding dengan kemampuan untuk merehabilitasinya.Untuk itu perlu keterlibatan semua stakeholder dalam penanganannya.

Salah satu program yang digalakkan untuk penanganan lahan kritis ini adalah melalui kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani dan difasilitasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Barito.

Di Kabupaten Tanah Laut sejak tahun 2010 telah difasilitasi pembuatan KBR sebanyak 204 Unit dengan jumlah bibit 8.355.000 batang terdiri jenis kayu-kayuan, Karet dan Buah-buahan. 

Bibit yang dihasilkan dari KBR ini ditanam di lahan masyarakat dan di dalam kawasan hutan. Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut, Kamis tanggal 21 Juli 2016 Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut - Ir. Akhmad Hairin, MP melakukan peninjauan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanaman KBR.

Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Kelompok Tani Gunung Birah di Desa Kandangan Lama Kecamatan Panyipatan.

Lokasi Penanaman KBR di Hutan Lindung Gunung Birah.
 
Kadishut bersama Ketua Kelompok Tani dengan tanaman Sengon dari KBR.

 Lokasi Tanaman KBR di Desa Kandangan Lama Kec. Panyipatan.

Kadishut bersama Kabid RLKPH – Ir. Ahmad Rafiqi, MP dan Ketua KT Gunung Birah – Khairul di Hutan Rakyat jenis Sengon 

Tidak ada komentar:

Berita Terkait