Rencana
Penutupan Tambang PT. JBG yang dijadwalkan tahun 2018 disikapi secara serius
oleh berbagai pihak. Hal ini untuk
mengantisifasi dampak negatif pasca tambang dan areal yang ditinggalkan diharapkan
masih dapat memberikan manfaat kepada Pemda, khususnya masyarakat setempat.
Senin 25 Juli
2016, bertempat di Kantor PT. JBG Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong dilakukan
sosialisasi dan pembahasan Rencana Studi Pengembangan Ekowisata (Ecotourism Business Plan)terhadap
sebagian areal PT. JBG.
Rencana Studi
yang dilaksanakan oleh Tim dari IPB akan mengkaji pemanfaatan areal pelabuhan
PT. JBG dan sarpras pendukungnya untuk pengembangan Ekowisata.
Rapat dipimpin
oleh Asisten II Setda Kab. Tanah Laut – Drs. Kasful Hadi, dihadiri oleh Manajemen
PT. JBG, Kepala Dinas Kehutanan – Ir. Akhmad Hairin, MP, Kepala BLH – Ir.
Riyadi, MCad, Camat Jorong, Kabag Tapem, Kabag Ekonomi dan unsur Bappeda,
Perhubungan, Parbudpora, BPN serta dari akademisi ULM.
Pembahasan
Rencana Studi ini dimaksudkan untuk menggali masukan dan saran dari seluruh
stakeholder agar dapat menghasilkan sebuah perencanaan kegiatan pengelolaan
ekowisata yang dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar