.

.

Kamis, 08 September 2016

Tanah Laut ikuti PESONA 2016

Kebijakan Pemerintah dibidang Kehutanan saat ini telah mengalami perubahan paradigma dengan memberi akses pengelolaan/pemanfaatan hutan kepada masyarakat melalui program Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Alam (HA) dan Kemitraan Kehutanan serta mengembangkan Hutan Rakyat dan HHBK.

Dalam rangka mempromosikan kegiatan dan hasil produksi kelompok tani hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengelar Festival Rakyat Perhutanan Sosial Nusantara (PeSoNa) Tahun 2016 di Komplek Manggala Wanabakti – Jakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 September 2016 tersebut mengusung tema “Ini saatnya untuk rakyat” dengan kegiatan berupa Pameran Rakyat, Sarasehan Perhutanan Sosial, Festival Kuliner Nusantara dan Lomba Mewarna. 

Pada event ini Kelompok Tani Hutan Rakyat di Kabupaten Tanah Laut yaitu Gapoktan Langsat Membangun berkesempatan mempromosikan HHBK yang mereka kelola berupa Madu Kelulut (Klanceng). 

Pesona 2016 yang dibuka secara resmi oleh Menteri LHK – Siti Nurbaya Bakar dihadiri pula oleh Bupati Tanah Laut – Bambang Alamsyah, Kadishut Kabupaten Tanah Laut – Ir. Akhmad Hairin, MP, Ketua Gapoktan Langsat Membangun - Yamani Agus dan Ahmad Nur shodiq dari Himpunan Petani dan Pengusaha Madu Tanah Laut (HIPPMATALA). 

Dalam sambutannya Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Laut menjadi rujukan secara nasional dalam Pengelolaan Hutan. Setelah melakukan kunjungan beberapa waktu yang lalu (27 Agustus 2016) Menteri LHK mengapresiasi dengan menyatakan Sulit mengungkapkan dengan kata-kata tentang Pengelolaan Hutan di Tanah Laut”.

 Kadishut bersama staf - Ketua Gapoktan – Pengurus HIPPMATALA

Kadishut – Akhmad Hairin, Bupati Tala – Bambang Alamsyah, Kepala BPSKL Wil. Kalimantan – Joakim Sagala, Ketua Gapoktan Langsat Membangun – Yamani Agus, Pengurus HIPPMATALA – Akhmad Nur Shodiq dan Akademisi ULM - Mahrus Aryadi
 
 Di depan Stand Tanah Laut

Tidak ada komentar:

Berita Terkait