Saat ini kondisi
Lingkungan dan Ekosistem kita sudah banyak yang rusak. Degradasi Hutan tergolong sangat parah dan
mengkhawatirkan sehingga dapat mengancam kehidupan manusia. Kita hanya bisa menahan atau mengurangi
kerusakan yang terjadi, tetapi tidak mampu menghentikannya.
Penyebab
kerusakan lingkungan – SDA – Hutan antara lain Kebakaran Hutan dan Lahan, illegal
logging, illegal mining, alih fungsi lahan, okupasi, peladangan dll.
Sebenarnya
kerusakan ekosistem saat ini hanya disebabkan oleh dua hal yaitu faktor alam
dan fator manusia. Faktor manusia adalah penyebab utamanya baik karena kelalaian, kesengajaan atau alasan lainnya.
Sebagaimana dirasakan
bahwa akibat kerusakan lingkungan/ekosistem antara lain adalah rusaknya tata
air sehingga terjadi banjir dan kekeringan, kualitas udara yang jelek,
hilangnya flora, fauna dan plasma nuftah, pemanasan global dan efek rumah kaca
dst.
Dalam rangka menjaga
dan mengurangi kerusakan SDA, Lingkungan dan Ekosistem, sesuai tupoksinya Balai
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan – Ditjen
PSKL Kementerian LHK, melaksanakan sosialisasi & pembentukan mitra ormas
yang berperan serta membangun Komunitas Penyelamat SDA & Ekosistem.
Kegiatan yang
dilaksanakan pada Kamis 11 Agustus 2016 bertempat di Hotel Sinar Pelaihari,
diikuti oleh 25 orang peserta, perwakilan dari Dinas Kehutanan & BLH
Kabupaten. Masyarakat Adat, Ormas, Organisasi Pemuda, LSM & Komunitas
Peduli LH yang berasal dari empat Kabupaten/Kota yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu,
Banjar dan Banjarbaru.
Kegiatan yang
dibuka secara resmi oleh Kadishut Kab. Tanah Laut – Ir. Akhmad Hairin, MP,
menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala BPSKL Wil. Kalimantan – Ir. Joakim
Sagala, MM, Endang Camsudin (BLH Prov. Kalsel) dan Prof. DR. Ir. H. Gusti
Muhammad Hatta, MS - Akademisi ULM/ Menteri LH & Ristek KIB II.
Kadishut dalam
sambutannya menyampaikan bahwa untuk menjaga – memelihara – memperbaiki lingkungan/ekosistem/hutan
tidak bisa hanya oleh pemerintah saja, tetapi juga perlu melibatkan swasta dan
masyarakat.
Lembaga-lembaga
yang peduli terhadap LH sangat diharapkan perannya karena langsung berada dilapangan
– lebih dekat dengan hutan dan setiap saat berinteraksi dengan SDA dan
lingkungan.
Dalam kesempatan
ini dibentuk KOMUNITAS PENYELAMAT SDA & EKOSISTEM yang anggotanya adalah
peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, sekaligus DEKLARASI UNTUK
PENYELAMATAN SDA DAN EKOSISTEM.
Kegiatan diakhiri
dengan aksi lapangan berupa pembersihan dan pengambilan sampah di Pasar Pelaihari.
Penyampaian materi oleh Narasumber
Narasumber : Prof. DR. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS – Ir. Joakim
Sagala, MM - Endang Camsudin. Moderator
: Ir. Akhmad Hairin, MP
Foto bersama Narasumber & Peserta Sosialisasi
1 komentar:
Mantap sekali, ada gerakan masyarakat kalsel dalam penyelamatan SDA & Ekosistem LHK, dan masyarakat perlu juga disosialisasikan diseluruh kecamatan khusus nya wil. kab.tanah laut>
Posting Komentar